Tahan lama dan juga memiliki kualitas yang tinggi, menjadikan karpet wol sebagai aksesori rumah yang dipilih orang selain alasan keindahannya. Karpet wol sendiri memiliki bahan yang tebal, dan tiap seratnya memiliki potensi dapat menyimpan debu dan kotoran lebih banyak.
Tapi kebanyakan orang yang memiliki karpet wol tidak tahu bagaimana cara merawatnya. Padahal jika karpet wol dirawat dengan rutin, debu dan kotoran tidak mudah menumpuk yang membuat kualitas serta tampilan karpet bisa dipertahankan. Buat karpet wol jadi lebih awet dengan 3 tips berikut.
1. Bersihkan
Keluarkan karpet dari ruangan, setelah itu kibaskan karpet. Karpet yang akan dikibaskan harus kering, karena karpet dalam keadaan basah bisa membuat kotoran yang ada di karpet jadi tambah erat menempel. Jika memiliki tali jemuran, Anda bisa menggantung karpet wol disana. Lalu pukulkan sapu secara merata pada bagian karpet, ini bisa membantu untuk menghilangkan kotoran.
Anda bisa menggunakan penyedot debu, dengan gerakan menyedot debu membentuk huruf "V" agar serat dari karpet wol tidak rusak. Lakukan langkah ini sebanyak 3 kali secara merata pada permukaan karpet. Jika Anda memiliki karpet dengan serat yang lembut, gunakan alat penyedot debu dengan jangka delapan minggu sekali atau dua bulan agar kotoran tidak menumpuk dan menempel erat di karpet. Gunakan settingan tertinggi penyedot debu agar tidak terlalu sering menggosok karpet yang dapat menyebabkan karpet cepat rusak.
Gunakan sampo untuk membersihkan bagian karpet yang berjumbai, seperti bagian tepinya. Larutkan sampo khusus pembersih karpet kedalam air menggunakan spons. Sebelum itu, basahi dulu bagian karpet terutama bagian bulunya. Usapkan tangan searah dengan serat karpet dengan sampo yang sudah dilarutkan. Jika sudah, bilas karpet sampai tidak ada sisa sampo yang menempel.
Keringkan karpet wol sesegera mungkin. Kurangi sisa air pada karpet wol dengan diperas agar ketika dijemur bisa cepat kering. Balik permukaan karpet yang sudah kering dan pastikan kedua sisi kering dengan sempurna. Anda bisa menggunakan alat penyedot debu atau menyikat karpet untuk mengembalikan kelembutan karpet jika dirasa masih kaku. Jangan pernah mencoba untuk mengeringkan karpet dengan mesin pengering.
2. Bersihkan Noda atau Bercak
Sebisa mungkin menghindari noda membandel dengan langsung membersihkannya segera. Jika sudah terlanjur segera gunakan handuk untuk menepuk-nepuk dan tidak menggosok karpet agar noda atau tumpahan dapat diangkat kelembapannya. Setelah taburi permukaannya dengan soda kue, diamkan minimal 30 menit. Untuk membersihkan area tersebut, Anda bisa menggunakan alat penyedot debu.
Campurkan setengah sendok teh sabun cuci piring yang cair dengan setengah cangkir cuka putih dan air sebanyak dua cangkir. Anda bisa mengusap bagian karpet yang memiliki noda menggunakan handuk yang bersih atau spons. Pastikan dulu campuran ini memiliki efek negatif pada karpet wol atau tidak, dengan menggunakannya sedikit di area kecil yang memiliki noda. Jika tidak memiliki efek negatif, gosok karpet secara perlahan untuk menjaga tampilannya.
Setelah itu tepuk-tepuk menggunakan handuk bersih dan air dingin. Letakkan handuk bersih yang kering dan tekan secara kuat pada area tersebut menggunakan tangan hingga di rasa nyaris kering.
Sangga karpet wol untuk mengeringkan bagian yang masih lembab. Anda juga bisa membantu karpet wol cepat kering dengan kipas atau pemanas ruangan.
3. Rawat Dengan Baik
Bersihkan dan cuci karpet sesuai dengan kebutuhan. Karpet minimal dibersihkan sekali dalam setahun. Hal ini bergantung dengan meletakkan karpet di rumah. Mungkin memerlukan layanan ahli di bidang ini seperti jasa cuci karpet malang.
Hilangkan debu menggunakan alat penyedot debu secara teratur, minimal 2 kali dalam seminggu. Gunakan penyedot debu yang tidak dilengkapi dengan sikat, gunakan penyedot nya saja.
Memutar posisi karpet 180 derajat 6 bulan atau 1 tahun sekali, untuk menyeimbangkan pola dari bekas pijakan kaki. Jauhkan karpet wol dari paparan sinar matahari langsung.
Sekian pembahasan tentang 3 tips agar karpet wol jadi lebih awet dan bisa mempertahankan tampilannya. Semoga tips diatas dapat membantu Anda dalam menjaga kualitas serta ketahanan karpet Anda.