Tahukah kamu cara membuat keripik nangka tanpa kapur sirih? Jika belum mari kita buat bersama. Keripik nangka merupakan makanan khas dari Riau, tepatnya di daerah Kampar. Cemilan keripik dengan bahan dasar umbi, buah, atau sayuran yang menggunakan minyak nabati akan cenderung lebih awet karena kandungan kadar airnya yang sangat tinggi.
Makanan khas Riau ini adalah olahan kreasi yang cukup unik. Untuk mengolahnya pun dengan cara digoreng dan menggunakan cara pilihan yang turun menurun. Apabila kamu memasak dengan cara menggoreng biasa atau menggoreng hanya dengan menggunakan wajan, nangka akan pecah sebab panas yang berlebihan membuat buah rusak.
Membuat Keripik Nangka
Apabila kamu penggemar cemilan khas Riau ini, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Untuk bahan-bahannya mudah di cari di toko atau pasar. Berikut ini resep untuk nangka yang masih muda dan resep untuk nangka yang sudah tua.
A. Keripik Nangka Muda Tanpa Kapur Sirih
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
- 300 gram nangka muda, iris dengan ukuran yang tipis
- 200 gram tepung beras
- 4 sendok makan tepung sagu
- 200 ml air
- Minyak sayur
Bahan untuk bumbu :
- Secukupnya garam
- Kunyit dengan ukuran ½ cm
- Secukupnya lada putih bubuk
- ½ sendok teh kaldu bubuk
Langkah-langkah :
- Haluskan semua bahan untuk bumbu campuran yang sudah kamu siapkan.
- Setelah halus, larutkan dengan air putih lalu tambahkan tepung beras dan juga tepung sagu, aduk hingga merata.
- Masukkan minyak sayur kedalam wajan, panaskan.
- Celupkan nangka muda yang sudah diiris ke dalam adonan tepung yang sudah dibuat, lalu angkat dan masukkan ke wajan yang berisi minyak sayur yang sudah dipanaskan.
- Jangan lupa membolak-balikkan agar tidak gosong.
- Goreng sampai matang sempurna dan berubah warnanya menjadi cokelat keemasan. Jika sudah angkat dan tiriskan. Kamu bisa menggunakan mesin peniris minyak agar lebih cepat tiris.
- Keripik nangka muda siap disajikan.
B. Keripik Nangka Tua Tanpa Kapur Sirih
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
- 1 kg buah nangka tua
- 1 ½ liter air
- 75 gram garam
- 150 gram gula pasir
- 2 liter minyak goreng
Langkah-langkah :
- Kupas buah nangka lalu bersihkan kulit dan juga jeraminya.
- Jika sudah bersih, belah daging buahnya lalu buang bijinya dan potong bagian ujungnya.
- Cuci bersih buah nangka tua setelah itu tiriskan.
- Agar hasilnya mengembang, disarankan untuk menjemur buah nangka tua yang sudah dicuci terlebih dahulu.
- Selanjutnya, buah nangka dimasukkan ke dalam vacum frying dengan minyak yang dipanaskan dengan suhu tidak lebih dari 90 derajat celcius atau dengan suhu rendah.
- Goreng sampai matang dan buih yang ada di minyak semakin berkurang.
- Jika dirasa sudah matang, angkat lalu tiriskan. Gunakan spinner minyak agar lebih cepat tiris.
- Keripik nangka tua siap dinikmati.
Manfaat Keripik Nangka
Nangka mempunyai rasa yang manis dengan aroma yang harum dan berwarna kuning cerah. Hal itulah yang membuat nangka digemari dan sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Proses pembuatannya dengan cara digoreng sampai kering membuat cemilan ini juga terasa renyah dan gurih. Pastinya ada manfaat yang terkandung dalam buah nangka. Berikut ini beberapa manfaat yang dihasilkan oleh buah nangka, yaitu :
- Mencegah kerusakan sel. Nangka memiliki kandungan yang bisa meningkatkan zat antioksidan dalam tubuh sehingga mampu mencegah risiko terjadinya kerusakan sel dalam tubuh kita.
- Mencegah hipertensi. Potassium yang terkandung pada buah nangka bisa membantu tubuh dalam mengendalikan tekanan darah sehingga mampu mengurangi risiko terserang hipertensi.
- Menjaga kesehatan kulit. Vitamin B2 yang terkandung di dalam buah nangka dinilai sangat efektif untuk menjaga kesehatan kulit sehingga dapat mencegah risiko kerusakan atau iritasi pada kulit kita.
- Menjaga kesehatan tulang. Kandungan magnesium dan kalium pada nangka memiliki peran penting untuk menjaga serta menguatkan tulang kita. Selain itu, kandungan tersebut juga mampu mencegah risiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang.
- Mencegah anemia. Buah nangka memiliki kandungan zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah pada tubuh kita sehingga mampu mencegah dari serangan anemia.