Buah adalah salah satu kebutuhan nutrisi yang perlu dipenuhi dalam tubuh. Namun, banyaknya nutrisi dapat diperoleh atau diukur dari buah yang memang masih segar. Karena pada dasarnya, buah sendiri memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda.
Bicara mengenai buah segar, apakah Anda sudah mengetahui betul definisi dari buah segar? Buah segar merupakan buah-buahan yang sebelumnya belum pernah melakukan pengolahan. Jadi, buah yang sebelumnya telah diolah, tidak termasuk dari buah segar.
Sebagian orang masih bingung dalam menentukan buah mana yang tergolong buah segar dan mana yang tidak. Namun, sebelum Anda mengetahui cara menentukan buah segar, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dulu manfaat dari mengkonsumsi buah segar, diantaranya yaitu sebagai berikut.
Manfaat dalam Mengkonsumsi Buah Segar
Berikut ini manfaat dalam mengkonsumsi buah segar, yaitu:
- Memperoleh banyak vitamin, mineral serta zat-zat yang lain yang tentunya melindungi kebugaran tubuh.
- Buah yang tergolong mempunyai antioksidan bisa melindungi kekebalan tubuh atau daya tahan tubuh.
- Menghindari dari tekanan darah tinggi.
- Diet secara alami yang tentu juga bisa menjauhkan dari gejala kolesterol yang menyerang.
- Menghindari dari kanker.
- Melindungi kerusakan pada hati dan menjauhkan dari gejala stroke
- Menghindari dari adanya penyakit atau serangan jantung.
Cara Menentukan Buah Segar
Setelah mengetahui manfaat-manfaatnya, berarti Anda juga perlu mengetahui cara menentukan buah segar, antara lain:
1. Perhatikan Warna Kulit Buah
Warna kulit menjadi penentu apakah buah tersebut masih segar atau tidak. Umumnya buah yang masih segar mempunyai warna yang cerah dan terlihat mulus. Cara membedakannya yaitu apabila warnanya pucat, berarti buah tersebut belum matang sedangkan apabila warnanya sudah tua, berarti buah tersebut tidak lama akan membusuk.
2. Tekan Buah
Dengan menekan buah, Anda akan mengetahui buah tersebut masih mentah, segar maupun hampir busuk. Hal yang perlu Anda lakukan yaitu menekan buah tersebut dengan jari Anda kemudian rasakan teksturnya. apabila lumayan keras atau tidak lembek secara merata, itu artinya buah tersebut bisa Anda pilih karena masih segar.
3. Pukul atau Tepuk Permukaan Buah
Cara selanjutnya yaitu dengan memukul atau menepuk permukaan buah. Dengan memukul atau menepuk permukaan buah tersebut, Anda akan segera mengetahui apakah buah tersebut masih mentah, segar atau hampir busuk.
Umumnya buah yang masih mentah suaranya akan terdengar ketukan di dahi dan Jika buah yang masih segar suaranya akan terdengar seperti halnya tepukan di dada. Sementara buah yang sudah hampir busuk suaranya akan terdengar seperti tepukan di perut.
4. Perhatikan Ukuran dan Bentuk Buah
Perlu Anda ketahui, buah yang masih segar serta bagus untuk dikonsumsi yaitu mempunyai ukuran dan bentuk yang sewajarnya. Anda bisa memperhatikan bentuk buah apakah buah tersebut cacat atau tidak dan bisa memperhatikan ukuran buah tersebut melebihi ukuran normal atau tidak.
Selain itu, Anda perlu memperhatikan apakah permukaan buah tersebut sudah mulai keriput dan perhatikan juga apakah buah tersebut sudah terkena noda.
5. Mencium Aroma Buah
Dengan mencium aroma buah, Anda akan mengetahui buah tersebut layak atau tidak untuk Anda beli. Umumnya buah yang masih mentah biasanya sulit untuk mengeluarkan aromanya, sementara buah yang masih segar, akan mengeluarkan aroma yang begitu wangi. Selain itu, buah yang sudah hampir busuk, akan mengeluarkan aroma menyengat.
Klasifikasi dari Buah
Dengan mengetahui klasifikasi dari buah, hal ini bisa menambah pengetahuan tentang penggolongan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Musim Berbuah
Jika Anda memperhatikan musim berbuahnya, tentu musim buah sendiri berbeda-beda baik setiap bulannya maupun tahunnya. Ada juga buah yang hanya bisa dikonsumsi dalam waktu tertentu seperti durian, kedondong dan duku. Selain itu, buah yang tidak mempunyai musim yaitu jeruk, salak, pepaya, apel dan masih banyak lagi.
2. Iklim Tumbuh
Pada klasifikasi selanjutnya yaitu iklim tumbuhnya. Pada dasarnya iklim tumbuh setiap buah dapat dikelompokan, salah satunya yaitu iklim tropis yang mana suhunya 25 derajat celcius. Contoh buah tersebut yaitu nanas, mangga dan pisang.
Sementara buah yang dapat hidup di wilayah subtropis atau wilayah yang bersuhu 22 derajat celcius meliputi strawberry, apel dan anggur.
3. Proses Pematangan
Pada klasifikasi yang terakhir yaitu proses pematangannya. pada dasarnya terdapat buah yang tergolong klimaterik atau buah yang cepat matang atau busuk. Contoh dari buah klimaterik yaitu pisang, apel, pepaya yang mana cepat mengalami adanya perubahan baik warna, tekstur maupun bau.
Demikianlah ulasan yang membahas tentang manfaat, klasifikasi dan cara menentukan buah segar.