Banyak masyarakat sekarang yang memahami pentingnya merawat kesehatan gigi. Salah satu bentuk perawatan yang dimaksud adalah memperbaiki susunan gigi. Gigi yang tidak rapi sering kali mengganggu kesehatan rahang. Bagi Anda yang memiliki susunan gigi tidak rapi juga dapat konsultasi ke dokter gigi untuk dilakukan pasang kawat gigi.
Beberapa Hal yang Perlu Diketahui tentang Pemasangan Kawat Gigi
Pemasangan kawat gigi perlu dilakukan segera bila terdapat gigi yang tumbuh abnormal. Pertumbuhan gigi yang abnormal sering kali mengganggu proses mengunyah dan pergerakan rahang. Tidak jarang juga gigi abnormal juga merusak gigi yang tumbuhnya normal. Bentuk wajah juga sering kali terpengaruh akibat pertumbuhan yang tidak normal tersebut.
Kelainan yang terjadi pada gigi dapat terjadi di usia yang dini. Misalkan saja pada usia 7 tahun dimana masanya untuk pertumbuhan gigi permanen pada anak-anak. Berdasarkan Alodokter, kelainan gigi yang parah perlu proses konsultasi terlebih dahulu. Apakah bisa ditangani dengan pemasangan kawat gigi atau perlu dicabut?
-
Indikasi Pemasangan Kawat Gigi
Meskipun keputusan untuk memasang atau tidaknya kawat gigi berasal dari dokter gigi, tetapi Anda bisa mengetahui beberapa kondisi yang memungkinkan pemasangannya. Pertama adalah gigi tumbuh menumpuk dengan jarak terlalu renggang. Jenis gigi yang tumbuh abnormal seperti itu masih mungkin dilakukan pasang kawat gigi.
Kemudian rahang pada bagian atas atau bawah maju. Pada kasus tersebut maka dapat membuat gigi menjadi tonggos atau cameh. Selain itu gigi yang tumbuh abnormal dan menyebabkan posisi rahang depan atas serta bawah tidak bisa bertemu. Pertumbuhan gigi yang demikian masih bisa diatasi dengan menggunakan behel.
-
Tips Menggunakan Behel Gigi
Dilansir dari Tooth Signature, setiap orang yang hendak menggunakan behel penting memahami beberapa tipsnya. Tips pertama yang harus diketahui adalah kebanyakan orang menggunakan kawat gigi selama 2 tahun. Adakalanya justru tidak sampai 2 tahun dan susunan gigi sudah bisa membaik. Ada juga yang lebih dari 2 tahun.
Penting juga untuk tidak berganti dokter gigi. Jadi mulai dari proses pemasangan sampai pelepasan juga semua dilakukan oleh satu dokter spesialis ortodonti saja. Mengganti dokter gigi justru akan bisa menyebabkan penambahan biaya. Selain itu Anda perlu memahami bahwa setelah dipasang behel tetap perlu kontrol rutin.
Dengan kata lain Anda harus bisa telaten kontrol dalam jangka waktu lama. Itulah mengapa setiap proses pemasangan gigi diperlukan kontrak dengan dokter gigi. Jika ingin mengganti dokter gigi maka besar kemungkinan perlu bernegosiasi dahulu. Negosiasi untuk dapat mengakhiri kontrak walaupun beberapa kasus tetap ada dokter yang tidak bersedia mengakhiri kontrak.
-
Jenis Kawat Gigi
Jenis behel sendiri sangat bermacam-macam. Ada jenis Conventional Braces, Clear Aligner, Lingual Braces, dan Self-Ligating Braces. Conventional Braces berhubungan dengan proses pemasangan behel permanen yang diposisikan di gigi depan. Behelnya terbuat dari plastic, keramik, dan logam.
Sedangkan untuk Lingual Braces dipergunakan untuk membuat behel permanen yang diletakkan pada belakang gigi. Keunggulannya adalah behel tidak terlihat dari depan. Terdapat juga jenis Clear Aligner yang memungkinkan pemasangan behel plastik bening. Behel ini tidak masuk dalam yang permanen karena bisa dilepas dan pasang.
Menggunakan Clear Aligner memungkinkan untuk dilakukan pembersihan rutin. Jenis behel yang terakhir adalah Self-ligating Braces. Jenis kawat tersebut menggunakan logam kecil yang berguna sebagai penopang. Mengenai jenis kawat yang cocok maka perlu berkonsultasi terhadap dokter gigi dahulu.